Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 06:02:22【Tempat Makan】133 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(9554)
Artikel Terkait
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan